Sabtu, 30 Maret 2013

Aturan Baca Dalam Bahasa Jepang

Nih gua jelasin sekilas Bahasa Jepang (日本語/Nihongo) bahsa resmi jepang, yaiyalah bahasa sana. Bahasa Jepang juga digunakan oleh sejumlah penduduk negara yang pernah ditaklukkannya seperti Korea dan Republik China. Bahasa Jepang dapat didengarkan di Amerika Serikat (California dan Hawaii) dan Brasil akibat emigrasi orang Jepang ke wilayah tersebut. 


Dalam Sistem Penulisannyabahasa Jepang itu punya 3 aksara, Hiragana, huruf Katakana dan huruf Kanji. Bahasa Jepang ditulis dengan gabungan huruf Hiragana dan Kanji. Nama-nama dan kata-kata asing biasanya ditulis dengan huruf Katakana. Biasanya juga dipake Romaji (huruf Latin). Tapi ga umum, kecuali pada papan-papan reklame atau penunjuk jalan yang diperuntukkan bagi orang asing. di Bogor juga ada aksara, AKSARA SUNDA hehehehe

Nih, liat aja bedanya:
biasa kalo mau zoom klik kiri atau kanan
Kayak bahasa Indonesia, dalam bahasa Jepang juga terdapat kata sifat, kata kerja, tapi perbedaan yang mendasar adalah Dalam Bahasa Jepang,Predikat terletak pada akhir kalimat ( Subjek + Predikat + Objek menjadiSubjek + Objek + Predikat).
Terus ada Partikel kalimat juga, kayak ToBe klo bahasa inggris atau Etre kalo bahasa perancis, tapi nanti aja bahasnya sekarang gua mau bahas cara bacanya dlu, cara bacanya juga cukup unik

1. Cara baca panjang
Cara baca juga mempengaruhi arti, jadi ya hati-hati kalo bacanya, nih contohnya:
2. Pengucapan "U" Pada akhir kalimat
Dalam bahasa Jepang, kata-kata yang mempunyai akhiran “u” dibaca tipis bahkan hampir tidak terbaca sama sekali. nih contoh kata-kata:
 3. Penggunaan "n" diakhir kalimat
Untuk kalimat yang mempunyai “n” diakhirnya, maka dibaca"ng". contoh:
 3. Penggunaan "n" ditengah kalimat
kalo ditengah dibaca "m". contohnya:
nih contohnya, yang dicoret ga usah dibaca

0 komentar:

Posting Komentar